Kini kau telah pergi

Kini kuhanya bisa membayangkan membaca aksara yang kau rangkai penuh makna tanpa sanggup ku menyapa dan hanya bisa mengenangmu dalam duka Kini kau telah pergi tanpa kau peduli tentang perasaanku kau pergi dengan keangkuhanmu kau tinggalkan kenangan yang hayakan rapuh ditelan waktu, dan sisa sisa usiaku Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu? haruskah kuhentikan detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu? dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku karena cintamu? mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Lucu Anekdot Anak Sekolah

Kumpulan Gambar Lucu Kartun Dewasa

Tips Gokil: Cara Unik Agar Disukai Cowok