Menangis
Masih adakah desah itu masih setia mengiring harimu
Di antara debar jantung yang merindukanmu
Aku selalu melihat raut wajah yang selalu menghantui malam malamku
Ku ingin engkau ada dalam keputus asaanku
Menantimu hingga kaki-kaki ini tak sanggup berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium
Disudut malam ini akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewa semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin merebahdi lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu
Di antara debar jantung yang merindukanmu
Aku selalu melihat raut wajah yang selalu menghantui malam malamku
Ku ingin engkau ada dalam keputus asaanku
Menantimu hingga kaki-kaki ini tak sanggup berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium
Disudut malam ini akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewa semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin merebahdi lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu
Komentar
Posting Komentar