Rasaku Padamu

Waktu yang membawa bersamamu
 Menempuh angin yang berlalu 
Sekedar tuk menyapa rinduku 
Dari sejuta harapan Tersirat keengganan 
Tak sangggup tuk membisu
 Membisu bahwa diriku ini pemujamu.

Rinduku selalu mengalirkan namamu 

Namamu selalu detakkan jantungku 
Sulit kubendung naluri itu 
Selalu begitu, setiap waktu

Tapi, kau tak ingat dan tak tahu 
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu 
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
 Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu 
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku 

Mengalir deras di aliran darahku 
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku 
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu 
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari 

Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi 
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini 
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Gambar Lucu Kartun Dewasa

Cerita Lucu Anekdot Anak Sekolah

Kumpulan Foto Lucu Bayi Balita Kocak