Dirimu Yang Telah Pergi
Mencintaimu, Bagaikan tangan menggenggam angin Namun tak pernah mampu untuk kusentuh Menyayangimu, Bagaikan tubuh memelihara duri Namun tak pernah mampu untuk kucabut Karna engkaulah duri yang terkenang selama ini Meski sampai saat ini sakit ini Tidak pernah dapat terobati lagi Namun itulah sesungguhnya rasaku Terhadapmu selama ini Meski sampai saat ini rintih itu Semakin tertatih-tatih Namun itulah sesungguhnya ketulusanku Terhadap hatimu Adakah hatimu merasa Adakah bathinmu melihat Adakah cintamu memandang Ataukah hilang rasa dalam dirimu Kini, Aku hanya bisa menangis Kala jelma bayangmu melintas Kini, Aku hanya bisa bersedih Kala tahuku dirimu telah meninggalkanku "" Dirimu Yang Telah Pergi "" ( Putra Jogja )