Dawai Cinta
Telah terkuak tabir tentang malammu
Bahkan tiba dan pergimu
Bagaikan denting dawai
Sang dewi rembulan
Selaksa sayup tak lagi terdengar
Sejuta bintangpun kian bertaburan
Hingga menghiasi titik pasimu
Bak sutera kahyangan bermahkotakan
Manik manik nirwana
Yang kian membius angan
Bisik kecilku pada kediamanku
Pergilah dengan sesuka hatimu
Tak lagi ku harap nyatamu
Meski denting dawai merdu
Mendawaikan keindahan rasa
Dalam kesunyian sepenggal Jiwa
"" Dawai Cinta ""
( Putra Jogja )
Bahkan tiba dan pergimu
Bagaikan denting dawai
Sang dewi rembulan
Selaksa sayup tak lagi terdengar
Sejuta bintangpun kian bertaburan
Hingga menghiasi titik pasimu
Bak sutera kahyangan bermahkotakan
Manik manik nirwana
Yang kian membius angan
Bisik kecilku pada kediamanku
Pergilah dengan sesuka hatimu
Tak lagi ku harap nyatamu
Meski denting dawai merdu
Mendawaikan keindahan rasa
Dalam kesunyian sepenggal Jiwa
"" Dawai Cinta ""
( Putra Jogja )
Komentar
Posting Komentar