Sang Penghianat

Hadirmu bagaikan angin
Harunya deruan sang bayu malam
 Hingga sayup bisikan malam mengingatkan
 Hati yang telah ter gores luka
 Luka yang kian memar membahana
 Lara mengikis tepian relung hati


Sadar seketika hidupku
 Terasa sepi layaknya peti
 Setia menunggu kematian
 Tibanya hari akhir seseorang
 Di penghujung penantian


Tak lagi terasa dalam lidah
Manis
 Pahit
 Asam
 Asin



 Getirnya gelora rasa
 Dari dalam jiwa
Semua tertelan oleh dusta
 Semua terhapus oleh penantian
 Sang penghianat janji seiya sekata
 Sehidup dan sematimu


Dengarlah Kasih,
 Hidupku bagaikan karam
 Tanpa terangnya lentera
 Dan ramainya suara tawa
 Dari candamu yang pernah
 Mewarnai hari-hariku



"" Sang Penghianat ""
(Putra Jogja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Lucu Anekdot Anak Sekolah

Kumpulan Gambar Lucu Kartun Dewasa

Tips Gokil: Cara Unik Agar Disukai Cowok