Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Puisi : Hadiah Luka Di Hati

Belum jua aku bisa menggapaimu Namun kenapa? Sayap cinta ini kau patahkan Hingga kandas harapku kian mengendap di lautan asmaramu Belum jua aku sempat menatapmu Namun kenapa? Kau menghilangkan jejakmu di antara barisan titi wangsa ini Hingga lelah ragaku kian terkapar tak berdaya Baru saja tahun kemarin Saat di mana kau menjadikan hari jadimu Menjadikan hari pertunangan kita Menjalani kisah kasih yang seadanya Hingga berulang kali aku menulis tentang kisah kita dalam puisi cinta terindah Namun kini Belum jua ada satu tahun kita bersama Bahkan untuk mendengar sapamu saja aku tak pernah bisa Apalagi aku datang dan mendekapmu Mustahilah bagiku Kau tahu Aku merinduimu Aku mengasihimu Kau jua tahu Aku slalu menangisimu Dan kau jua tahu Aku terjatuh dalam lembah kedustaan Kau hanya diam di sana Seolah kau tak pernah merasa Di mana hati Di mana sakit Kau jua hanya terbahak Seolah kau tak pernah berada dalam sandiwara ini Tutur kata yang ku kagumi Bak hikayat cinta terangung suteramu Tak lain ...

Puisi : Air Mata Cinta

Haruskah aku mengenangmu din? Haruskah aku mempertahan rasa ini din? Haruskah pula aku menantikanmu din? Kau tahu din? Betapa hancur dan sirnanya cinta di hati Betapa sakit dan pilunya hatiku saat ini Kau sudah menjadi seorang pemenang Di mana lakon ini kau rilis Dan akulah insan yang kau jadikan korban kesenanganmu Air mata ini akan slalu mengenangmu Hingga habis beningnya meratapimu Lalu aku hanya bisa merintih dalam ringkihnya relung hatiku "" Air Mata Cinta "" ( Putra Jogja )

Puisi : Cinta Tak Bertepi

Di dalam keheningan malam Ku sibak tirai di dinding kelam Mengeja makna di balik tabir alam Mengais pendar sisa di terjal gulita Bahana menoreh pilu Malam bagai siang menyekat Serbuk bintang di langit menawan Sedu sedan di rajah luka Bisakah aku melupakanmu din? Bisakah aku bertahan tanpamu din? Bisakah aku berjalan tanpa iringanmu din? Dan bisakah aku menepiskan rasa ini? Kau tahu? Aku menyayangimu Aku menantimu Aku meginginkanmu Menyusuri likunya jalan hidupku Namun ku tahu din, Kau hanya sesaat bagjku Kau hanya mimpi semata Dan kau tak halnya sebuah cinta tak bertepiku "" Cinta Tak Bertepi "" ( Putra Jogja )

Puisi : Gejolak Jiwa

Aku jejaki purnama-purnama malam Dalam gelap, terangnya Namun jiwaku masih saja merasa tak berdaya Walau tahuku semua ini adalah kenyataan yang harus ku terima Seandainya saja waktu itu aku masih berada di tempat itu Pastilah aku akan mengubah langkah kakiku Seandainya saja waktu itu aku masih berada di alam sadar Pastilah aku akan bangun dan berlari menjauhimu Semua seakan-akan sempurna Saat di mana aku kau buai dengan cinta Hingga aku larut dalam khayalan rasa Sesaat dilema membelenggukan satu nama Seiring jalan kita lalui Mengisi , mewarnai hari Tak ada yang kurasa kurang Semua telah kau penuhi Entah kenapa? Waktu yang ku anggap bersahaja Ternyata malah menjerumuskanku dalam lembah sang nista Di mana halnya getir, pahit menjelma lara Dan semakin hari aku mengingatmu Semakin pula rasa ini menyiksaku Namun aku tak bisa tuk pungkiri semua itu Karna hatipun masih berukir namamu Fikirku tak ada habis-habisnya Walau semua telah nampak di mata Katapun telah jelas terlontar Dan kenyataan it...

Puisi : Guratan Sendu Tentangmu

Sudah ku dengar Tentang wartamu dalam peraduan  Ketika deraian ombak samudera  Bergulung di batas pendar  Bersama nanarku sendiri Tanpa balutan selembar daun  Ataupun kain yang selayaknya  Ku coba diri tuk merawat luka  Yang telah kau goreskan di hati Sudah kudengar Bahasa tutur di hatimu yang  Bersuarakan lantang dan hingarnya  Tanpa sedikitpun hibahmu  Menyerukannya Usahlah kau ucap Sebah dalam benakmu  Karna sebahku lebih dari itu  Usahlah kau ucap Merintih di relung hati  Karna sakit rintihku lebih dari itu Bukan maksud ingin meninggalkan  Hanya bimbang dalam keadaan  Yang tak bersahaja  Bukan maksud melepaskannya  Hanya sekedar mengulur rasa  Yang tak pernah terukur Sebuah guratan takkan pernah bisa mewakili kesah/kesuhku  Hanya saja waktuku tidak memihak Kan ku ingat, Kebaikanmu selama ini  Kan ku kenang, Artimu di dalam hidupku  Dan kubawa ke penghujung waktuku "" Guratan Sendu Ten...

Puisi : Sirna

Gambar
Jika cinta itu bukan untukku Kenapa harus kau lukis namaku? Jika sayang itu hanya bualanmu Kenapa harus kau rajutkan mimpi itu? Aku tahu, Aku bukanlah seorang ternama Aku tahu, Aku bukanlah seorang sempurna Namun aku sadar, Siapa aku, dari mana asalku Aku yang kini tak ubahnya sebuah debu di jalanan Sesaat angin menerbangkan aku, entah kemana Aku yang kini tak ubahnya lembaran usang di kehidupan Sesaat kau robek , kau buang dalam bak sampah Sesalku bukan berarti aku larut dalam cintamu Melainkan aku salah menaruh hati Sedihku bukan berarti aku larut dalam kasihmu Melainkan aku sukar memaafkanmu saat ini Mungkin takkan pernah kau temui lagi rasa itu Karna rasa itu telah aku tenggelamkan di dasar nuraniku Hingga sadarpun semua hanya dalam keterlambatan semata "" Sirna "" ( Putra Jogja )

Puisi : Alur Cerita Ini

Gambar
Lebat hujan di taman pilu Dinding bisu enggan berlalu Derai waktu meliput kalbu Lembar cerita menyeruak sendu Mega mendung menyelimut sukma Gemuruh guntur menggelegar getarkan jiwa Hening renta mendayuh penjuru Gelinjir waktu menembus suratan nan kelabu Gontai langkah kelamnya memijak Gejolak mengelonjak tepian tak berbisik Gurauan memerih menyayat bathin tersedak Gugusan hancur berkeping nan terisak Ya Tuhan, Ini kah takdhir dari sebuah cinta tak menyatu? Ini kah takdhir dari sebuah cerita tak bermaknaku? Atau kah ini hanya tipu muslihat seorang kasih yang ku rindu? Bila kah benar, Kan ku coba iklhaskan goresan luka ini Di mana raga, sukmaku memilu nan mati Tanpa arti pengorbanan cinta suciku Ya Tuhan, Jika badai dan lebatnya hujan ini bisa menghapuskan memori yang ada Maka ijhinkanlah aku larut dalam alurMU Karna aku yakin, bahwa alurMU adalah untuk kebaikanku "" Alur Cerita Ini "" ( Putra Jogja )

Sejarah Dan Asal Usul Hari Valentine

Sejarah Dan Asal Usul Hari Valentine - Menurut beberapa sumber yang di kutip dari media wikipedia berbahasa indonesia , memang menyatakan hal yang hampir sama, tentang asal mula, sejarah, dan siapakah sebenarnya Valentine itu? . Kebanyakan mungkin tidak meu tahu menau tentang sejarah hari valentine ini , bahkan kebanyakan para remaja-remaja dan abg di zaman sekarang makin merasa tidak gaul jika

Puisi : Goresan Hati

Gambar
Bertahta sudah resahku  Selaksa kukuh menghuni singgah sana Kala hening mencoba menguraikan suratan  Pada lembar yang telah ter tulis Lamaku telah ter paku dalam kebisuan  Berkecamuk pedih membahana lara  Akan melonjaknya gelora rasa dari dalam kalbu Kala hadirmu berlalu tanpa sepatah kata Tergoyah hilang Akal  Cipta  Rasaku  Hingga ter ombang-ambing tak ber tepi  Dalam luasnya samudera yang keruh  Bercampur air mata seorang kasih akan goresan lukanya Meskipun kerap ter tuang asa dalam sajak pedih Namun tak jemu resahku mengaksarakannya Sesekali derap harap menghilang di  telan waktu Namun tulus iklhasku menerima semua ini "" Goresan Hati ""  (Putra Jogja)

Puisi : Bukan Milikku Lagi

Gambar
Luasnya tujuh samudera kasih sayangMU Membuatku lelah dalam mengarunginya Hingga lirih riuhku kian menyerukan Lelahku tak ber ujung kepastian Jujur saja ku akui Hidupku terasa hampa saat ini Meskipun hati telah menimang rasa dalam heningnya renta di titian malam Harapan asaku mampu tuk hancurkan belenggu duka nestapa Namun semua asaku telah terpenggal oleh nestapa Yang kian menjamah dengan nyayian malangnya sang pemuja cinta Jujur saja ku akui Meski temaramnya purnama selalu hiasi tepian hati Namun dawai luka tak mungkin ku pungkiri akan tajamnya belati cinta dalam hati Yang selalu membuka luka di setiap menitih langkah Dalam gulirnya sang pemilik waktu Jujur saja ku akui Cinta yang indah itu bukan untuk celahnya hati ini Meskipun canda dan tawanya membuai indah di dalam pelupuk mata Hingga dengan canggungnya tepian suduku meteskan linangan bening dari samarnya ratapanku Jujur saja ku akui Jemari yang halus itu tak lagi terasa dalam jiwaku membentangkan mimpi Hanya rasa pilu yang ku r...

Penantianku Berujung Pedih

Gambar
Saat lintas bayangmu hadir membelai malam Aku ingin melihat apa yang bersembunyi di balik pekatnya Namun sampai saat ini jiwaku selalu tersungkur mundur oleh tipu muslihatmu Karna kau yang ku lihat ada serasa tak ada Aku telah lama terperangkap dalam luka yang tak bertepi Aku telah lama terlantar dalam sunyi dan sepinya yang tak bergeming Hujan yang ku anggapkan dingin menusuk ke relung hati adalah rindu semata Pelangi yang ku anggapkan indah mewarnai sudut hati adalah rasa sesaat Embun yang ku anggapkan sejuk menawan sukma adalah resah berkecamuk Mentari yang ku anggapkan lentera menerang berubah menjadi gerhana nan gelap Penantianku yang tak pernah berujung ibarat punguk menantikan rembulan Hanya diam dan diam bagai arca seribu batu Dan akankah hari-hariku terus seperti ini? Akankah ceritaku berakhir secepat ini? Cinta dan sayang menggerogoti semaunya sendiri Rindu dan benci berlomba ingin menang sendiri Dan aku pun mulai tak sadar akan peristiwa ini Karna rasa yang ku anggap madu m...

Kumpulan Sajak Cinta Terindah Di Tahun 2015

Kumpulan Sajak Cinta ,Rindu ,Dan Kesepian adalah hal yang paling dinanti di blog ceritakatacinta ini di tahun baru 2015 tentunya, sungguh menjadi sesuatu yang diharapkan bisa menjadi toleransi Cinta dalam Kata-Kata Indah . Sajak berupa Puisi Cinta paling bermakna dalam sering kita lupakan , bahwa makna dalam tiap kata-kata cinta adalah bunga-bunga yang telah lama bermekaran namun kita tak