METAMORFOSIS ZAMAN
.
Semenanjung samudera tak bertuan.
Kaki terseret ombak-ombak zaman.
Jejak suci menghilang.
Terkubur tulang-tulang setan.
Mata Tuhan sedang menatap.
Anak cucu Adam terperangkap.
Dosa beranak-pinak dalam penangkaran.
Terbuang sedih. amanah, iman, aman!.
"Jon"
Tng, Jan 2015
Aku melihat malam.
Oleh: pujangga gila.
Aku melihat siang ia berantakan.
Sukarku mendengar bising busuk pertikaian.
Persaudaraan tak berazaz saling bertikai.
Tanpa landasan seperti hewan lapar.
mengaku manusia tetapi tanpa logika.
Berhitung aksioma mengaku hasil dewa.
Mengaku manusia tetapi tanpa nuraniah.
Sok bijaksana memakan bangkai saudara.
Kenapa kasihan memandang gelapku.
aku melihat malam ia kelam.
Padahal indah penuh dengan bintang.
Ya aku sadar kehadiran bulan.
Menemani malam dengan cahaya persaudaraan.
Codot.
meniti harapan dan terbang disela sinar rembulan yg terhalang waktu
Menembus pilihan
demi buah kebaikan,
sisakan bekas
dipunggung tanah" perjuangan malam-malam sepimu
tanpa mentari..
Engkau masih dapat berlari dengan sayap"indah..
mengunci usaha brsama apa yg kau pinta.
Bayak manusia menilai engkau adalah bagian dari hina
prusuh sampah!
namun merka suka sisamu yg trlihat megoda..
Resah Janji - janji
Kini cinta telah didulang sepi..
Ribuan janji brhamburan dimedan harapan hati..
Busuknya mulut - mulut pengedara politik,
jalani kepalsuan romantik...
Lelah...
kini kani lelah...
Meratapi tingkah ricuh diujung singgah sana mereka..
Demi untuk menyalah,
kau sulut api pengobar amarah..
Apakah itu untuk jelata?
Yang kini trhapuskan dari urusan manja sang penguasa..
Komentar
Posting Komentar