~SERPIHAN RINDU~
.
Curahkan pesonamu membasuh gelapku
Kala mendung bergelayut kelam di benak sepiku
Legam yang membelit dari bayangan cintamu
Tatkala rindu mencarimu
Pintaku kecupkan terangmu di kening malamku
Ketika hening membungkam kesunyian
Di saat lembut sentuhmu masih jua bertengger di penantian
Aku gemetar membaca selarik kalimatmu yang menderu
Bak nada cinta bersenandung dari lubuk hatimu
Indah mengalun menyentuh ruang kalbu
Ada rindu yang terbelenggu tertahan di antara gejolak jiwamu
Ada hasrat yang tersekap dari jarak dan waktu
Serupa mantera_mantera malam
Kau hunjam segala risau pada kesenyapan
Lantas menyerpih pada kerinduan
Luluh terberai dalam cinta yang terdambakan
Mengiring di stiap pijakan
Hapuskan kegelisahan
Menjadi tandu dalam keraguan
Menyulam kembali manisnya harapan
Dan aku tenggelam dalam bayangan
Saat cintamu membisik dalam angan.
by: KidungMalam.
TITIAN JALAK
Rajutan awan menggolak lukisan,layang bintang menebar penyesalan,
samar melintasi Bima Sakti yang tanpa tepian.
Sekali bersua dalam angin emas embun perak,
telah melebihi berulang bertemu di bumi insan!
Cinta yang lembut selaksana air,
hari yang bahagia bagaikan mimpi,
tak kuasa menengok
Titian Jalak di tengah jalan kembali!
Apabila cinta di kedua hati adalah kekal abadi,
masihkan kehadiran dihitung setiap senja setiap pagi?
Cikupa,
28 januari 2015
Memohon Ampun
Karya : Asep Dani
Hujan dan angin tiada henti
Seakan mereka sakit hati
Ketika dunia ini kita kotori
Oleh tangan yang kecil ini
Tanah berjatuhan kebawah
Sehingga semua merasa resah
Akibat pohonpohon telah punah
Tatkala manusia mulai serakah
Tuhan
Mengapa kau menurunkan bencana kepada kami
Apakah engkau marah pada kami semua
Sehingga kami begitu tersiksa
Atas apa yang kami terima
Engkaulah yang menciptakan kami
Engkau jua yang mencabut nyawa kami
Maka ampunkanlah dosa kami
Dosa yang tidak terhitung lagi
Cianjur, 28 Jan 2015
Komentar
Posting Komentar