SAMAR ARAH.

Keheningan pagi melantunkan ayat angin

Semilir menghantarkan sepoian dingin

Meresap ke relung relung sanubari

Nun jauh di kesunyian hati terpaku hari

Seruling adzan pun merambah sepi

Pada sendi sendi ruas kehidupan

Tatkala kelengangan menjamah di diri

Pasungkan perjalanan langkah kaki

Pun, menjadi belenggu

Samar tujuan tak tentu arah

Kehilangan kendali pola pada pikiran

Kehancuran masa depan pun tak terindahkan

HONY

Pelabuhan Ratu 270115

PAGI HENING

Tatkala lentera kuning mulai menyingsing

Fajar pun terbit di kaki bukit ufuk timur menyanding

Pancarkan cahaya kemilau di saentaro dusun kemuning

Wajah pagi berselimut kabut bertirai putih

Berparas primadona sang puteri tergugah mimpi

Dari sepi kelam yang membening mata embun berjuntai seri

Lirih sepoi menyampaikan bayu berimigrasi

Kehunian pondok teratai sebelah timur menyinari

Semburat malu pucuk mentari mengintai semi

Terbitlah pelita hari dikala kicau mengurai hari

Hening pagi nyanyikan senandung burung berlenggok menari

Pada sedahan ranting yang memagut pucuk bunga nan indah mewangi

HONY

Pelabuhan Ratu 270115

SEJARAH PANTAI

Pelabuhan itu kunci pantai
Sejarah dalam aroma magis untai
Kehidupan, pada kepercayaan mitos, "andai"

Seiring waktu mencairkan lembab pasir
Bisu dalam legenda cerita rakyat pesisir
Tak ada yang tahu, bagaimana mengungkap tabir

Mistis melukis sebagian kanvas kanvas biru
Yang tergantung di dinding dinding merayu
Sapa mata sang para pemburu

Ada apa di sebalik misteri pantai pelabuhan itu
Sehingga membuat para komentator kian menggebu
Dalam bahasan si cantik berselendang dalam bingkai kayu

Cerita, dalam banyak karangan versi pun berbeda
Entah itu di buat hanya untuk sensasi semata
Atau memang benar benar adanya

Tak ada yang tahu kehidupannya, kecuali bahasa pena
Yang notabene aksara aksara yang di reka reka
Pada butir butir tulisan maya yang banyak sekali di baca

HONY

Pelabuhan Ratu 270115